Langsung ke konten utama

Contoh Artikel Pendidikan

Contoh Artikel Pendidikan

Sebelum kita melihat contoh dari sebuah Artikel yang akan kami berikan, terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu Artikel menurut Wikipedia. Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Contoh Artikel Pendidikan

Nama : Peki Hendrik

     KELUARGA DAN PENDIDIKAN

Keluarga merupakan kelompok insani yang hidup bersama dalam satu kesatuan yang mempunyai hubungan darah dengan ikatan perkawinan yang tinggal bersama yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga. Keluarga itu merupakan tempat sosial dasar, banyak nilai-nilai dan norma-norma yang terdapat di dalam keluarga sehingga menjadikan keluarga hidup dengan damai dan sejahtera. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi seorang anak, disinilah pembentukan watak dan karakternya, peranan keluarga sangat mempengaruhi dalam semua hal terutama peran seorang ibu dan ayah. Ada istilah buah itu tidak akah jauh jatuh dari pohonnya , begitu juga seorang anak yang karakternya tidak akan jauh pula berbeda dari kedua orang tuanya.
Dengan perubahan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap kehidupan keluarga. Tidak bisa menghindar dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kalau menghindar dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka akan dikatakan kuno atau ketinggalan zaman. Zaman ini akan terus berubah dari waktu ke waktu, dengan perubahn itu akan berdampak terhadap pola kehidupan manusia yang mengarahkan kehidupan manusia kearah yang ditujunya. Dengan keadaan seperti ini manusia dituntut untuk mempunyai kompetensi atau kemampuan-kemampuan yang menunjang kehidupan manusia itu sendiri untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.
Pada zaman dahulu memang pendidikan banyak diambil oleh keluarga, dan lambat laun semuanya itu berobah dengan berputarnya waktu sehingga semua anak sekarang sudah diserahkan kelembaga-lembaga pendidikan. Mulai dari tingkat anak usia dini atau PAUD sampai kejenjang perguruan tinggi, bahkan seorang profesor-pun tetap menyerahkan anaknya kesekolah. Jadi, tidak memandang siapapun orangnya pada saat sekarang ini bahwasannya ketika seorang anak sudah mencapai umur untuk sekolah maka orang tuanya harus memasukkan anaknya kejalur atau lembaga pendidikan.
Setelah anak diserahkan kelembaga pendidikan bukan berarti peran kedua orang tua sudah habis atau tidak dibutuhkan lagi. Peran kedua orang tua sangat mempengaruhi belajar seorang anak, seoarang anak akan banyak waktu bersama keluarganya dibanding dilembaga pendidikan. Tetapi realitanya saat ini banyak para orang tua ketika anaknya sudah diserahkan kesekolah seolah-olah mereka sudah menyerahkan sepenuhnya terhadap sekolah tersebut padahal waktu anaknya lebih banyak bersama mereka dan emosional terdekatnya adalah orang tuanya sendiri. Banyak orang tua yang berselisih paham terhadap anaknya padahal anaknya sudah disekolahkan, itu karena banyak orang tua tidak menyadari bahwa mereka sangat berperan terhadap pendidikan anak tersebut.
Antara keluarga dan pendidikan tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Keluarga adalah awal dari pendidikan seorang anak atau disebut pendidikan yang pertama dan nantinya akan dilanjutkan dijalur atau lembaga pendidikan. Kerja sama antara keluarga dan pendidikan akan menunjang tercapainya tujuan pendidikan itu, yaitu mencapai suatu kesejahteraan dimasa depan. Dikutip dari sebuah ungkapan salah seorang dosen UIN Imam Bonjol Padang beliau menjelaskan bahwa pendidikan itu sangat mempengaruhi kehidupan seseorang semakin tinggi pendidikannya maka semakin berkualitaslah kehidupannya.

Itu lah sebuah contoh Artikel Pendidikan dari Peki Hendrik Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adab Bercanda Dalam Islam

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM Adab Bercanda Dalam Islam Islam Adalah Agam Yang Mulia, Yang Memiliki Aturan " yang Harus Ditaati setiap Pengikutnya, Berikut Adalah Adab Bercanda Menurut Islam Yang dihimpun Dari Berbagai Sumber.  1. NIAT YANG BENAR Bercanda juga membutuhkan niat yang benar. Ya, kita harus mempunyai niat yang benar ketika bercanda yaitu menghilangkan kejenuhan, kepenatan dan menyegarkan jiwa dengan sesuatu yang dibolehkan agama, sehingga memperoleh semangat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Bukan malah hanya karena hawa nafsu dan mengakibatkan bercanda di luar batas syariat Islam. 2. TIDAK BERLEBIHAN SAAT BERCANDA Dalam bercanda jangan sampai melampaui batas atau bercanda terus menerus. Karena terlalu banyak bercanda akan menjatuhkan kehormatan dan kewibawaan seseorang. Contohnya, ketika jam istirahat sekolah, kalian sudah bercanda dengan teman-teman, ketika sudah masuk kelas masih melanjutkan bercandanya sehingga mengganggu teman ya...

Kultum: Tiga Hadiah Dari Al Qur'an

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Allah SWT berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ۚ  فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ  ۗ  وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ  يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ  وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukar...

Partai Allah vs Partai Setan

Dalam beberapa waktu terakhir ini, salah satu isu di media sosial yang cukup menyita perhatian publik adalah isu 'partai Allah vs Partai Setan'. Kedua istilah itu  tiba tiba dimunculkan oleh tokoh nasional sekaligus tokoh reformasi, Amien Rais. Pernyataan Amien Rais ini kemudian menimbulkan reaksi dari tokoh lainnya. Sebagaimana diketahui dalam bahasa Arab 'Partai Allah' disebut dengan Hizbullah. Adapun 'Partai Setan' disebut dengan Hizbusy Syaithan. Keduanya sebetulnya di gubakan oleh Al Quran. Artinya, penyebutan kedua istilah ini oleh Amin Rais bukan lah perkara baru. Hanya orabg yang tak pernah membaca Al Quran saja yang tidak mengenal nya. Lalu apa makna kedua istilah ini menurut Al Quran? Secara bahasa kata Hizb memiliki banyak arti. Al Hizb bisa bermakna Ath-thaifah (kelompok) Al Hizb juga bisa berarti wirid, jamaah min an nas (sekelompok orang), an nashib (bagian), an nubah (bencana), ash shifu min an nas (sekelompok manusia). Ibnu Al Arabi berkata, ...