Langsung ke konten utama

Kultum: Tiga Hadiah Dari Al Qur'an

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ۚ  فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ  ۗ  وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ  يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ  وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Al Qur'an pertama kali di turun kan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw terjadi pada malam ke 17 Ramadhan di Gua Hira.
Allah SWT berfirman:

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

Maka akan ada satu malam di dalam bulan Ramadhan yg awam kita sebut sebagai malam Lailatul Qadr. Malam yg lebih baik dari pada seribu bulan,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ   ۙ  خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
"Malam qadr (kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan."

malam yg di dalam nya terdapat sebuah peristiwa dimana seisi alam semesta. Manusia, hewan, tumbuh tumbuhan, malaikat malaikat seluruh isi langit dan bumi  akan bersujud kepada Allah Swt.

Tidak ada yg tw kapan malam itu akan datang, hanya orang orang yang mendapat Rahmat Allah lah yang bisa berjumpa dan menyaksikan keagungan malam lailatul qadr.
Allah SWT berfirman:

سَلٰمٌ  ۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Kembali ke topik awal kita tadi, Al Qur'an. Saya yakin, di setiap rumah seorang Muslim pasti minimal ada satu buah kitab Al Qur'an di dalam nya. Tapi entah Al Qur'an itu di baca nya atau hanya sebagai pajangan saya tidak tahu. Maka merugilah orang orang yang di dalam rumah nya tidak dihiasi dengan cahaya al qur'an.

Moment terbaik membaca Al Qur 'an adalah bulan ramadhan ini, karena setiap huruf yabg kita baca akan dilipatgandakan pahala nya oleh Allah, tak hanya itu, Al Qur'an juga akan memberikan kita Tiga keuntungan di Dunia dan juga di Akhirat nanti. Apa itu?

Pertama, Al Qur'an sebagai Yasfa' (Pemberi Safa'at), penolong bagi kita, ketika tidak ada lagi pertolongan yang dapat menyelamatkan kita dari jurang neraka, Al Qur'an datang memanggil dan berkata "aku adalah bacaan qur'an mu, dan kamu akan aku bawa menuju surga nya Allah". Dan ada juga ketika sudah berada di dalam surga, Bacaan qur'an tadi memberikan safa'at nya, pertolongan nya dengan menaikkan tingkatan surga yang telah ia raih, Subhannallah.

Yang kedua pemberian Al Qur'an itu ialah Yarfa' (meninggikan derajat). Mengangkat derjat orang yang membaca dan mengamalkan nya. Betapa banyak kita lihat saat ini, seorang anak penghafal Al Qur'an di berikan Haji secara gratis bersama keluarga nya, itu baru di dunia sudah di angkat derjat nya oleh Allah. Di Akhirat nanti, seorang anak penghafal Qur'an akan memasangkan Mahkota kepada kedua orang tua nya. Maka itu adalah kebahagiaan tertinggi orang tua terhadap anak nya. Jika saja kita sebagai orang tua sudah tidak mampu lagi menghafal Al Qur'an, maka didiklah anak kita menjadi seorang penghafal Al Qur'an. Maka ketika Al Qur'an sudah beradal di dalam kepala nya, Isnya Allah setiap langkah nya akan berpedomankan kepada Al Qur'an.

Hadiah terakhir dari Al Qur'an adalah Yanfa' (memberi Manfaat). Di zaman baginda nabi, seorang budak datang melamar seorang wanita, tetapi ia tidak punya apa apa untuk di jadikan Mahar, maka rasulullah bertanya, adakah ayat Al Qur'an yang engkau dapat, kalau ada jadikan itu sebagai mahar mu.

Saat ini bukan lagi bacaan nya yang di jadikan Mahar, tapi mushab nya, kitab nya, setelah selesai pernikahan entah pernah di buka itu Qur'an.

Itu lah hadiah yang di berikan oleh Al Qur'an kepada orang yang senantiasa membaca dan Mengamalkan nya dalam kehidupan sehari hari. Semoga Ramadhan kita kali ini menjadi Ramadhan terbaik dengan di isi amalan amalan sebanyak banyak nya. Karena belum tentu Ramadhan tahun yang akan datang kita masih bisa jumpai.

Semoga Al Qur'an selalu menjadi penerang dalam jiwa jiwa kita, menjadi penyejuk kalbu kita, menjadi petunjuk ke jalan yang benar.

Aamiin aamiin ya Rabbal Aalamiin..

-Muhammad Arfan-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adab Bercanda Dalam Islam

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM Adab Bercanda Dalam Islam Islam Adalah Agam Yang Mulia, Yang Memiliki Aturan " yang Harus Ditaati setiap Pengikutnya, Berikut Adalah Adab Bercanda Menurut Islam Yang dihimpun Dari Berbagai Sumber.  1. NIAT YANG BENAR Bercanda juga membutuhkan niat yang benar. Ya, kita harus mempunyai niat yang benar ketika bercanda yaitu menghilangkan kejenuhan, kepenatan dan menyegarkan jiwa dengan sesuatu yang dibolehkan agama, sehingga memperoleh semangat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Bukan malah hanya karena hawa nafsu dan mengakibatkan bercanda di luar batas syariat Islam. 2. TIDAK BERLEBIHAN SAAT BERCANDA Dalam bercanda jangan sampai melampaui batas atau bercanda terus menerus. Karena terlalu banyak bercanda akan menjatuhkan kehormatan dan kewibawaan seseorang. Contohnya, ketika jam istirahat sekolah, kalian sudah bercanda dengan teman-teman, ketika sudah masuk kelas masih melanjutkan bercandanya sehingga mengganggu teman ya

Pepatah Minangkabau Tentang Kehidupan

Berikut adalah salah satu pepatah atau pitaruah adat Minangkabau yang menceritakan perjalanan kehidupan seorang manusia... Katiko Sayok Taguah, Paruh Runciang, Kuku Tajam, Mato Lai Tarang.  Tabanglah Tinggi Tinggi, Gungguang Sado Nan Katuju, Cangkam Sado Nan Disukoi, Sentak kan Ka Puncak Gunuang.. Tapi Ingek Sanak!! Hiduik Bamaso, Wakatu Bakatiko Sayok Cabiak, Paruah Rompong, Mato Kabua, Kuku Ndak Tajam Lai, Badan Maraok Ka Nan Tingga, Rimah Baserak Nan Ka Dipiliah, Disitu Utang Ka Babayia Sanak.. Nan Ketek Ka Gadang, Nan Gadang Ka Tuo, Nan tuo Ka Uzur.. Sia pun Kini Nan Sedang di Ateh, Usahlah Manzalimi Nan dibawah.!!!