Langsung ke konten utama

Pepatah Minangkabau Tentang Kehidupan

Berikut adalah salah satu pepatah atau pitaruah adat Minangkabau yang menceritakan perjalanan kehidupan seorang manusia...



Katiko Sayok Taguah, Paruh Runciang, Kuku Tajam, Mato Lai Tarang.

 Tabanglah Tinggi Tinggi, Gungguang Sado Nan Katuju, Cangkam Sado Nan Disukoi, Sentak kan Ka Puncak Gunuang..

Tapi Ingek Sanak!!
Hiduik Bamaso, Wakatu Bakatiko

Sayok Cabiak, Paruah Rompong, Mato Kabua, Kuku Ndak Tajam Lai,

Badan Maraok Ka Nan Tingga, Rimah Baserak Nan Ka Dipiliah,
Disitu Utang Ka Babayia Sanak..

Nan Ketek Ka Gadang, Nan Gadang Ka Tuo, Nan tuo Ka Uzur..

Sia pun Kini Nan Sedang di Ateh, Usahlah Manzalimi Nan dibawah.!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kultum: Tiga Hadiah Dari Al Qur'an

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Allah SWT berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ۚ  فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ  ۗ  وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ  يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ  وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hend

Adab Bercanda Dalam Islam

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM Adab Bercanda Dalam Islam Islam Adalah Agam Yang Mulia, Yang Memiliki Aturan " yang Harus Ditaati setiap Pengikutnya, Berikut Adalah Adab Bercanda Menurut Islam Yang dihimpun Dari Berbagai Sumber.  1. NIAT YANG BENAR Bercanda juga membutuhkan niat yang benar. Ya, kita harus mempunyai niat yang benar ketika bercanda yaitu menghilangkan kejenuhan, kepenatan dan menyegarkan jiwa dengan sesuatu yang dibolehkan agama, sehingga memperoleh semangat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Bukan malah hanya karena hawa nafsu dan mengakibatkan bercanda di luar batas syariat Islam. 2. TIDAK BERLEBIHAN SAAT BERCANDA Dalam bercanda jangan sampai melampaui batas atau bercanda terus menerus. Karena terlalu banyak bercanda akan menjatuhkan kehormatan dan kewibawaan seseorang. Contohnya, ketika jam istirahat sekolah, kalian sudah bercanda dengan teman-teman, ketika sudah masuk kelas masih melanjutkan bercandanya sehingga mengganggu teman ya